SURABAYA, JATIM – Menjelang libur panjang Imlek 2025, Polda Jawa Timur mulai mempersiapkan berbagai langkah pengamanan, termasuk rekayasa lalu lintas dan antisipasi potensi kerawanan di kawasan wisata.
Dirlantas Polda Jatim, Kombes Komarudin, menjelaskan bahwa mulai Jumat (24/1/2025) hingga Kamis (30/1/2025), sejumlah skema pengamanan telah dirancang. Hal ini juga mencakup mitigasi risiko bencana hidrometeorologi akibat curah hujan yang tinggi.
“Kami memantau faktor cuaca dan telah menempatkan personel gabungan di titik-titik yang diprediksi menjadi lokasi berkumpulnya masyarakat, khususnya di kawasan wisata,” ujar Komarudin pada Sabtu (25/1/2025).
Fokus Kawasan Wisata
Beberapa kawasan wisata menjadi perhatian khusus Polda Jatim, terutama daerah pegunungan dan perbukitan seperti Batu, Sarangan, dan Ketapang. Lokasi-lokasi ini dianggap berisiko saat libur panjang.
“Kawasan tersebut menjadi fokus kami. Selain itu, ada titik lain yang kami anggap rawan, dan pengamanan akan diperkuat,” tambah Komarudin.
Optimalisasi Pengamanan dengan Teknologi
Polda Jatim telah menyiapkan ribuan sarana dan prasarana untuk memastikan keamanan dan pelayanan optimal. Termasuk di antaranya adalah penerapan sistem tilang elektronik (ETLE) statis dan mobile.
“Saat ini, kami telah mengoperasikan 1.071 kamera statis dan 97 dashcam di mobil patroli. Dengan ini, kami dapat memantau kondisi secara real-time dan mengambil tindakan lebih cepat,” jelasnya.
Baca juga: Surabaya Sambut Imlek 2025 dengan Ornamen Shio Ular Kayu, Wujudkan Kota Toleransi
Imbauan untuk Masyarakat
Komarudin mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada selama libur panjang, baik saat berkendara maupun berwisata. Ia menekankan pentingnya memastikan kondisi tubuh dan kendaraan dalam keadaan prima serta menghindari memaksakan diri saat lelah.
“Keselamatan adalah yang utama. Pastikan perjalanan Anda aman dan nyaman,” tutupnya.(Said/Din)
Editor : Mukhyidin khifdhi